Waibakul, RSUD – Kanker dikenal sebagai “silent killer” karena sering kali tidak menimbulkan gejala pada tahap awal. Namun, jika dideteksi sejak dini, peluang kesembuhan penderita kanker bisa meningkat secara signifikan.
Menurut Kementerian Kesehatan RI, sekitar 70% kasus kanker di Indonesia baru terdeteksi pada stadium lanjut, ketika pengobatan menjadi lebih sulit dan mahal. Untuk itu, deteksi dini adalah langkah kunci dalam melawan kanker.
Apa Itu Deteksi Dini?
Deteksi dini adalah upaya menemukan sel kanker atau perubahan awal sebelum gejala muncul. Beberapa metode deteksi dini meliputi:
- Pemeriksaan IVA atau Pap Smear untuk kanker serviks
- Mamografi untuk kanker payudara
- Tes darah tumor marker
- Pemeriksaan USG atau endoskopi untuk mendeteksi kanker pada organ dalam
Siapa yang Harus Melakukan Deteksi Dini?
Deteksi dini sangat dianjurkan bagi:
- Wanita usia 21 tahun ke atas (Pap Smear)
- Wanita di atas 40 tahun (Mamografi)
- Individu dengan riwayat kanker dalam keluarga
- Orang yang memiliki kebiasaan merokok, sering terpapar bahan kimia, atau gaya hidup tidak sehat
RSUD Waibakul Siap Melayani Pemeriksaan Dini Kanker
RSUD Waibakul menyediakan layanan skrining kanker, termasuk:
- Pemeriksaan IVA secara gratis pada hari tertentu
- Konsultasi gizi dan gaya hidup sehat
- Edukasi masyarakat melalui kegiatan penyuluhan kesehatan
Kami mengajak seluruh masyarakat Sumba Tengah untuk tidak takut melakukan pemeriksaan. Deteksi dini bukan berarti kita sakit, melainkan langkah berani untuk menjaga hidup sehat dan lebih panjang.
Pesan Dokter:
“Kanker bukan akhir dari segalanya. Dengan deteksi dan penanganan tepat, banyak pasien kanker bisa kembali hidup normal.”
RSUD Waibakul – Peduli, Melayani, dan Melindungi Kesehatan Anda.
